Demikiandongeng Timun Mas dari daerah Jawa Tengah Indonesia. Ia mempunyai dua orang putri yang cantik jelita. Tapi sihirnya akan hilang bila keong emas berjumpa dengan tunangannya. Suatu hari raja ingin menjodohkan Candra Kirana dengan Raden Inu Kertapati dari kerajaan Kahuripan namun Galuh Ajeng tidak setuju. Cerita Keong Mas Singkat.
Kelebihandari buku ini adalah dapat membantu anak-anak untuk belajar membaca karna tulisan di dalam buku yang sangat jelas untuk dibaca serta bahasa yang baik untuk bias diterima oleh anak-anak. Kesimpulan cerita ini adalah apabila kita berjanji, kita harus menepatinya dan apabila tidak sanggup untuk menepatinya lebih baik jangan berjanji.
Pesanmoral dari cerita rakyat Keong Mas. Cerita rakyat Keong Mas bukan hanya sekedar cerita untuk membantunya tidur lebih cepat. Cerita rakyat ini juga memiliki nilai - nilai kehidupan yang bisa dipetik dari setiap tokohnya seperti : Memahami untuk tidak boleh bersikap iri seperti Dewi Galuh. Memiliki saudara harus saling bantu membantu
MenurutNorman (1990), keong mas memiliki kelebihan bisa memakan apa saja seperti talas, singkong, sayur-mayur dan daun pepaya. Keong mas berasal dari perairan tawar Amerika Selatan dan Amerika Utara makanan kesukaannya adalah berbagai macam tumbuhan air (Pikiran Rakyat, 1992).
Keongmas mempunyai kemampuan reproduksi yang tinggi dan sangat cepat, walaupun saat kondisi lingkungan kekurangan air (kekeringan) keong mas selalu saja dapat menyelamatkan dirinya. Toleransi hama ini terhadap polusi dan kekurangan oksigen juga tinggi. Keong mas dapat hidup baik dalam berbagai macam kondisi pertanaman, hama ini sering disebut
cara kirim al fatihah untuk orang yang masih hidup. - Indonesia memiliki cerita rakyat yang sangat banyak, di mana hampir di setiap daerah memiliki ceritanya sendiri. Seperti Malin Kundang dari Sumatra Barat, Roro Jonggrang dari Jawa Tengah dan Yogyakarta, Timun Mas dari Jawa Tengah, Situ Bagendit dari Jawa Barat, dan masih banyak lagi. Salah satu cerita rakyat yang terkenal di Indonesia adalah Keong rakyat Keong Mas berasal dari Jawa Timur yang mengisahkan dua saudara perempuan berbeda nasib. Perbedaan nasib itu membuat salah satu di antaranya iri dan kemudian tega mencelakai saudaranya sendiri. Lantas, bagaimana kisah yang terkandung dalam cerita rakyat Keong Mas? Baca juga Kisah Roro Jonggrang, Legenda di Balik Candi Prambanan Kisah Candra Kirana dan Dewi Galuh Cerita rakyat Keong Mas mengisahkan bahwa dahulu kala di Jawa Timur berdiri kerajaan yang makmur dan sejahtera. Kerajaan itu bernama Daha, yang dipimpin oleh Raja Kertamarta. Raja Kertamarta memliki dua anak gadis yang cantik, namanya adalah Candra Kirana dan Dewi Galuh. Hidup Candra Kirana dan Dewi Galuh yang berada di dalam lingkungan istana serba kecukupan dan bahagia. Ketika keduanya menginjak usia dewasa, datang putra mahkota dari Kerajaan Kahuripan yang bernama Raden Inu Kartapati. Kedatangan Raden Inu Kartapati bermaksud untuk melamar salah satu putri Raja Kertamarta, yaitu Candra Kirana. Lamaran tersebut diterima oleh Raja Kertamarta dan akhirnya Candra Kirana akan ditunangkan dengan Raden Inu. Rencana pertunangan itu membuat saudara Candra Kirana, Dewi Galuh, iri karena ia menganggap Raden Inu lebih pantas dengannya dibanding dengan saudara perempuannya. Baca juga Legenda Situ Bagendit, Karma bagi Wanita Kaya yang Kikir Dewi Galuh pun mencari bantuan untuk menggagalkan pertunangan itu. Ia pergi ke tempat seorang nenek sihir dan meminta bantuannya untuk membuat Candra Kirana berubah wujud menjadi sosok buruk rupa dan menjijikkan. Tujuannya adalah supaya Raden Inu menjauhi Candra Kirana dan membatalkan rencana pertunangannya itu. Permintaan Dewi Galuh itu dituruti oleh nenek sihir, yang segera mengubah wujud Candra Kirana menjadi Keong Mas yang kemudian dibuang ke sungai. Kehidupan Keong Mas Selanjutnya, pada suatu tempat, hidup seorang nenek baik hati di hutan yang dekat dengan sungai. Nenek tersebut selalu mencari ikan di sungai untuk makanannya sehari-hari. Suatu ketika, ada Keong Mas yang tersangkut di jalanya saat sedang mencari ikan. Si Nenek kemudian membawa pulang Keong Mas yang menarik perhatiannya itu. Keesokan harinya, nenek kembali melakukan aktivitas sehari-harinya dengan mencari ikan di sungai. Baca juga Legenda Nyi Blorong, Panglima Ratu Kidul Tempat Mencari Pesugihan Akan tetapi, hari itu ia tidak beruntung. Karena tidak ada ikan yang tertangkap jalanya, si nenek pun kembali dalam perasaan sedih. Ketika sampai di rumah, si nenek kaget karena telah tersedia makanan di mejanya. Ia pun penasaran, siapa yang memasak semua makanan tersebut. Karena hal serupa selalu terjadi setiap harinya, si nenek memutuskan untuk mengintip. Si nenek pun kaget, karena Keong Mas yang ia tangkap tempo hari berubah menjadi wanita sangat cantik yang sedang memasak. Ia lantas menghampiri wanita itu seraya menanyakan siapakah dirinya dan dari mana asalnya. Wanita cantik itu menjawab bahwa ia sebenarnya adalah putri Kerajaan Daha bernama Candra Kirana yang diubah menjadi Keong Mas oleh seorang nenek sihir. Setelah menjawab pertanyaan itu, Candra Kirana berubah lagi menjadi Keong Mas. Baca juga Cerita Sangkuriang, Legenda Terbentuknya Tangkuban Perahu Pencarian Raden Inu Sementara itu, Raden Inu menyadari bahwa Candra Kirana menghilang. Ia pun segera melakukan pencarian dengan menyamar sebagai rakyat biasa. Rencana Raden Inu itu diketahui oleh nenek sihir, yang segera berubah menjadi burung gagak untuk mengagalkan usahanya. Saat dalam perjalanan, Raden Inu bertemu dengan burung gagak yang bisa berbicara dan mengetahui tujuannya. Raden Inu diberi petunjuk oleh burung gagak itu, tetapi di tengah perjalanannya bertemu dengan seorang kakek yang baik hati dan sakti. Kakek tersebut menolong Raden Inu dengan mengusir burung gagak itu hingga berubah menjadi asap dan menghilang. Kakek tersebut kemudian membantu Raden Inu dengan memberi tahu keberadaan Candra Kirana. Baca juga Legenda Batu Menangis Candra Kirana ditemukan Setelah melakukan perjalanan selama berhari-hari, Raden Inu akhirnya menemukan Candra Kirana yang sedang memasak di gubuk si nenek. Karena perjumpaan itu, sihir yang membelenggu Candra Kirana pun menghilang. Raden Inu segera memboyong Candra Kirana beserta si nenek baik hati ke Istana Daha. Begitu sampai di Daha, Candra Kirana menceritakan semua perbuatan Dewi Galuh kepada ayahnya, Raja Kertamarta. Setelah mengetahui semuanya, Raja Kertamarta meminta maaf kepada Candra Kirana karena kelalaiannya. Kemudian, Raja Kertamarta memberi Dewi Galuh hukuman yang berat. Namun, karena takut, Dewi Galuh pun melarikan diri ke hutan. Setelah itu, pernikahan Raden Inu dengan Candra Kirana dilangsungkan dengan pesta yang sangat meriah. Setelah pernikahan itu, Raden Inu dan Candra Kirana hidup dengan diberkahi kebahagiaan. Referensi Windana, Arni. 2017. Cerita-Cerita Rakyat Nusantara III. Yogyakarta DIVA Press. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Sebuah dongeng dari Jawa Timur berjudul Keong Mas memiliki hikmah yang bisa diambil oleh pembaca. Apa saja hikmah cerita Keong Mas yang melegenda dan menginspirasi? Berikut ulasannya di bawah ini1. Tidak Boleh Iri Kepada Orang LainHikmah dari kisah yang berlatar belakang kehidupan Kerajaan Daha ini adalah tidak boleh memiliki rasa iri dan dengki. Hal ini berdasarkan rasa iri Dewi Galuh kepada Candra Kirana yang akhirnya membawa keburukan tersebut dikarenakan Pangeran Inu Kertapati hendak melamar Candra Kirana. Sehingga Dewi Galuh merasa iri dan Belajar Bersabar dan Menjadi Orang BaikPada kisah ini, diceritakan Dewi Galuh dan Candra Kirana adalah dua saudara putri dari Raja Kertamarta. Candra Kirana memiliki sifat yang sabar dan baik hati sehingga bisa menginspirasi Candra Kirana diusir dari istana dan disihir menjadi Keong Mas, Candra Kirana bersabar menunggu pertolongan. Untuk terlepas dari sihir tersebut, Candra Kirana pun harus menunggu kedatangan pangeran Kertapati untuk Jangan Memusuhi dan Berbuat Jahat Kepada SaudaraMeskipun dalam persaudaraan mudah terjadi konflik, namun tidak dibenarkan untuk melakukannya. Pada cerita ini, Dewi Galuh membuat Candra Kirana diusir dari Istana dan membuat rencana jahat dengan seorang ini bisa menjadi pelajaran untuk tidak mudah berkonflik. Apalagi jika berkonflik dengan sesama Jangan Pantang MenyerahPenyihir yang bekerja sama dengan Dewi Galuh memantrai Candra Kirana sehingga berubah menjadi Keong Mas. Kemudian, Keong Mas tersebut dilemparkan ke Kirana dalam bentuk Keong Mas tidak menyerah untuk berupaya membebaskan diri. Pangeran Kertapati yang telah memang mencintai Candra Kirana tidak menyerah untuk mencari tahu kemana Candra Kirana Tidak Mengeluh Pada KekuranganHikmah ini diambil dari seorang nenek tua yang memancing ke tengah laut dan menemukan ikan serta Keong Mas. Namun, keesokan harinya saat melaut kembali tidak ada ikan yang tersebut tidak mengeluh dan saat pulang mendapat makanan enak telah tersaji. Hal tersebut terus terjadi setiap harinya hingga sang nenek merasa Gigih Dalam BerjuangKegigihan dalam cerita ini ditunjukkan oleh Pangeran Kertapati yang mencari Candra Kirana. Pangeran menyamar sebagai rakyat jelata untuk mencarinya ke setiap pada akhirnya pangeran tertipu oleh penyihir yang berubah menjadi burung gagak. Namun pangeran ditolong oleh orang sakti yang diberi makan oleh pangeran di jalan. Hingga akhirnya kegigihannya berhasil menemukan Candra Berbuat Baik Kepada Siapapun yang MembutuhkanTeladan yang dicontohkan oleh Pangeran Inu Kertapati adalah kebaikannya kepada kakek tua yang kelaparan. Kakek tua tersebut ternyata orang sakti yang akhirnya berhasil tersebut memberikan hikmah bahwa kebaikan bisa diberikan kepada siapapun. Sehingga, hal baik akan datang Berani Mengakui Kesalahan dan Meminta MaafKebijakan Raja Kertamarta terlihat pada saat Candra Kirana kembali dan memberitahu kejadian sebenarnya. Dengan kebijakannya, sang Raja meminta maaf kepada putrinya hikmah cerita Keong Mas yang bisa diambil adalah berani untuk meminta maaf pada kesalahannya. Hal tersebut diikuti dengan pemberian hukuman kepada Dewi Membalas Kebaikan Orang yang Telah MenolongKeong Mas yang telah diselamatkan dari lautan membalas kebaikan penolongnya dengan memasak setiap hari. Hal ini bisa menjadi hikmah yang bisa diambil pada cerita Keong Mas yang Kejahatan Akan Terungkap dan Kebaikan Akan MenangSetiap cerita dan dongeng yang dikisahkan kepada masyarakat adalah kebaikan yang selalu berbuah manis dan kejahatan yang akan mendapatkan balasannya. Hal ini juga terdapat pada cerita Keong Galuh yang merencanakan kejahatan kepada saudaranya akhirnya terungkap dan dihukum. Sementara Candra Kirana dan Pangeran Kertapati yang berbuat kebaikan mendapatkan hikmah cerita Keong Mas yang telah melegenda. Banyaknya hikmah bisa menjadi inspirasi dan teladan bagi pembaca untuk menjadi pribadi dan keluarga yang lebih baik lagi.
Ilustrasi Keong Mas, dok. rakyat Indonesia Keong Mas sangat terkenal di Jawa Timur. Kisah ini menceritakan tentang dua saudara perempuan yang memiliki nasib yang berbeda dan membuat salah satu di antara mereka gelap mata, sehingga melakukan hal yang membahayakan. Namun, kebaikan akan terus menang mengalahkan kejahatan. Begitu juga dengan Keong Mas, ia menemukan kebahagiaan setelah mendapat perlakuan buruk dari saudaranya sendiri. Alkisah pada zaman dahulu kala di sebuah kerajaan yang makmur dan sentosa, hiduplah dua orang putri raja bernama Candra Kirana dan Dewi Galuh. Mereka hidup berbahagia dan serba berkecukupan. Suatu hari berkunjunglah seorang pangeran yang tampan dan rupawan dari Kerajaan Kahuripan ke Kerajaan Daha. Pangeran tersebut bernama Raden Inu Kartapati. Kedatangan pangeran tersebut untuk melamar Candra Kirana dan sangat disambut baik oleh ayah Candra Kirana, yaitu Kertamarta. Sang raja menerima lamaran tersebut dan Candra Kirana akhirnya ditunangkan dengan Raden Inu. Namun, pertunangan tersebut membuat saudara satu-satunya Candra Kirana, yaitu Dewi Galuh merasa iri dengki. Karena Dewi Galuh merasa Raden Inu lebih cocok dengannya dibanding saudara perempuannya itu. Dewi Galuh gelap mata hingga akhirnya ia pergi ke kediaman nenek sihir dan meminta bantuannya untuk membuat Candra Kirana menjadi sesuatu yang menjijikan dan mengerikan, sehingga dijauhi oleh Raden Inu. Nenek sihir pun menuruti permintaan Dewi Galuh dan tidak lama Candra Kirana menjadi Keong Mas, lalu membuangnya ke lain hari, seorang nenek yang baik hatinya mencari ikan dengan jala di sungai. Tanpa disadarinya Keong Mas tersangkut di jala nenek tersebut dan terbawa Keong Mas, dok. harinya nenek kembali ke sungai, namun malang nasibnya karena tidak ada satu pun ikan yang tertangkap di jalanya. Sang nenek lalu pulang dengan rasa sedih dan betapa kagetnya ia melihat banyak macam makanan sudah tersedia di meja makan. Nenek tersebut bertanya-tanya siapakah yang memasakkan semua masakan itu untuknya. Kejadian tersebut terjadi setiap hari, sehingga nenek menjadi suatu pagi sebelum pergi ke sungai, nenek mengintip apa yang terjadi di rumahnya. Betapa kagetnya ia melihat Keong Mas berubah menjadi wanita cantik dan tanpa memikirkan apa pun lagi menyapa wanita cantik tersebut."Siapakah kamu ini wahai putri cantik dan dari manakah asalmu?," tanya sang nenek."Aku adalah putri kerajaan Daha yang disihir menjadi keong emas oleh nenek sihir utusan saudaraku karena merasa iri kepadaku?," kata Keong Mas, Setelah menjawab pertanyaan nenek, Candra Kirana berubah kembali menjadi Keong itu, Raden Inu tak mau diam saja ketika tahu Candra Kirana menghilang. Ia pun mencarinya dengan cara menyamar menjadi rakyat biasa. Nenek sihir pun akhirnya tahu dan mengubah dirinya menjadi gagak untuk mencelakakan Raden Inu. Raden Inu kaget sekali melihat burung gagak yang bisa berbicara dan mengetahui tujuannya. Ia menganggap burung gagak itu sakti dan menurutinya, padahal Raden Inu diberikan arah yang salah. Di perjalanan Raden Inu bertemu dengan seorang kakek yang sedang kelaparan, diberinya kakek itu makan. Ternyata kakek itu adalah orang sakti yang baik, ia menolong Raden Inu dari burung gagak itu. Kakek tersebut membantu mengusir burung gagak hingga menjadi asap. Sang kakek juga memberi tahu Raden Inu di mana Candra Kirana berada. Raden Inu segera berjalan menelusuri hutan dan setelah berhari-hari ia menemukan Candra Kirana yang sedang memasak di sebuah gubuk yang sangat reok. Akhirnya kutukan dari nenek sihir pun hilang karena perjumpaan itu. Lalu Raden Inu memboyong tunangannya beserta nenek yang baik hati tersebut ke istana, dan Candra Kirana menceritakan perbuatan Dewi Galuh pada Baginda Kertamarta. Baginda meminta maaf kepada Candra Kirana dan sebaliknya Dewi Galuh mendapat hukuman yang setimpal. Karena Dewi Galuh merasa takut, maka dia melarikan diri ke hutan. Akhirnya pernikahan Candra Kirana dan Raden Inu pun berlangsung dengan pesta yang sangat meriah dan mereka hidup bahagia selamanya.
Bukan rahasia umum lagi jika Indonesia adalah negara yang memiliki kekayaan budaya, inilah yang menyebabkan berbagai munculnya dongeng-dongeng yang berasal dari legenda atau cerita rakyat di jaman dongeng-dongeng legenda yang bisa menjadi dongeng pengantar tidur untuk si Kecil, salah satunya adalah 'Legenda Keong Mas'.Keong Mas adalah cerita rakyat yang populer dari Jawa Timur. Bahkan, Namanya juga dijadikan taman legenda dan teater IMAX yang terletak di kawasan Taman Mini Indonesia Indah. Jika Mama ingin mengenalkan anak pada legenda Indonesia dan menumbuhkan kebiasaan membaca sejak dini, berikut telah menyiapkan dongeng anak Nusantara legenda Keong Mas. Yuk simak!1. Hiduplah seorang raja dengan dua orang putri menawan dalam sebuah kerajaan bernama Kerajaan Cerita Anak InteraktifDahulu kala, terdapat sebuah kerajaan yang bernama Kerajaan Daha. Kerajaan ini dipimpin oleh seorang raja yang bijaksana, namanya Raja memiliki dua orang putri menawan. Putri pertamanya bernama Dewi Galuh, sedangkan adiknya bernama Candra dengan Dewi Galuh, Candra Kirana sudah memiliki tunangan. Sang tunangan merupakan putra mahkota Kahuripan, yang bernama Inu hari, ia mengunjungi Kerajaan Daha."Selamat pagi Raja Kertamarta!" kata Inu Kartapatih"Oh Pangeran Inu, calon menantuku! Kemarilah, mari masuk!" ujar Raja KertamartaSetelah masuk ke dalam istana, mereka akhirnya bertemu dengan Candra Kirana."Ah disana rupanya calon istrimu, Candra Kirana. Dia bersama Dewi Galuh" kata Raja Kertamarta sambil menunjuk Candra Kirana."Selamat Pagi, Candra Kirana! Selamat Pagi, Dewi Galuh!" sapa Pangeran Inu."Selamat pagi Pangeran Inu!" jawab Candra Kirana."Uh aku mau ke kamar saja!" kata Dewi Galuh dalam hati sambil beranjak ke Karena gelap mata, Dewi Galuh mengunjungi penyihir untuk menyingkirkan Candra Cerita Anak InteraktifRasa sombong dan cemburu Dewi Galuh pada Candra Kirana itu membuatnya kesal. "Euh.. Kenapa? Mengapa Candra Kirana yang selalu beruntung? Aku akan menyingkirkanmu Candra Kirana!" kata Dewi Galuh sambil memukul Galuh yang gelap mata akhirnya pergi ke penyihir untuk membantunya menyingkirkan Candra Kirana."Apa yang membuat putri kerajaan datang ke sini di malam ini?" kata sang penyihir."Saya punya permintaan. Saya ingin kau membantu saya untuk menyingkirkan Candra Kirana. Saya akan memberikan emas sebanyak yang kau inginkan!" kata Dewi Galuh pada penyihir."Hahaha" suara penyihir yang tertawa kencang seakan-akan menyetujui permintaan untuk mendapatkan sejumlah keesokan harinya, Dewi Galuh bertemu dengan Candra Kirana di taman istana. Candra Kirana yang tidak mengetahui perbuatan kakaknya, tampak santai dan bersenandung di taman. Hingga akhirnya ia bertemu dengan sang Kakak."Hai Candra Kirana!" kata Dewi Galuh"Oh hai Kak! Lihat kemari! Ini adalah bunga yang biasa kita tanam" kata Candra Penyihir jahat itu akhirnya mengubah Candra Kirana menjadi seekor keong berwarna Cerita Anak InteraktifDengan ajaib, sang penyihir jahat muncul di tengah-tengah taman, bersama dengan Dewi Galuh dan Candra Kirana."Ah! siapa nenek itu, Kak?" kata Candra Kirana yang yang jahat itu kemudian mengutuk putri Candra Kirana menjadi seekor siput."Ku kutuk kau menjadi seekor keong hahahaha!" ujar penyihir jahat sambil mengarahkan tangannya pada Candra tubuh Candra Kirana diselimuti asap tebal! Saat asap menghilang, Candra Kirana telah berubah menjadi keong emas."Hahahaha kutukan ini akan hilang jika kau bertemu tunanganmu! Sebelum itu terjadi, aku singkirkan kamu dulu Aku akan memberitahu pada Papa bahwa kamu telah menghilang hahaha!" kata Dewi Galuh sambil menendang keong mas jelmaan Candra Kirana ke kolam istana."Kenapa dia begitu jahat padaku? Apa aku pernah menyakitinya?" tanya Candra Kirana yang bersedih di atas daun Picks4. Candra Kirana yang berubah menjadi keong emas, ditemukan oleh seorang nenek dan dibawa Cerita Anak InteraktifCandra Kirana yang berubah menjadi Keong Mas pun, terbawa arus sungai menjauhi Kerajaan Daha."Kemana sungai ini membawaku pergi? Hiks... hiks...!!!" kata Candra Kirana yang karena tubuhnya yang berwarna keemasan, membuat seorang nenek yang berada di tepi sungai untuk mencari ikan, melihat Candra Kirana dan menangkapnya dengan jaring."Aaaa!" Teriak Candra Kirana yang ketakutan karena masuk ke perangkap jaring."Wow, apa ini? Keongnya berwarna keemasan, belum pernah aku melihat keong seperti ini!" kata nenek itu kemudian membawa Keong Mas ke rumahnya. Dia merawat Keong Mas di dalam sebuah harinya, tanpa disadari sang Nenek, Keong Mas berubah menjadi manusia sampai siang. Nenek itu kemudian kembali ke sungai, tapi malang nasibnya karena tidak ada satu pun ikan yang tertangkap di jalanya."Hah... Tak terasa hari sudah siang, namun aku belum menyiapkan makan untuk nanti sore"Saat nenek itu kembali ke rumah, betapa terkejutnya dia karena di meja telah disajikan beberapa berbagai makanan lezat."Lho siapa yang memasak semua ini? Siapa yang menyiapkannya untukku?" ujar nenek yang Sang nenek akhirnya mengetahui bahwa Keong Mas tersebut adalah Candra Cerita Anak InteraktifKeesokan paginya, sang nenek kembali ke danau untuk mencari ikan lagi. Kemudian ketika ia kembali, berbagai hidangan juga telah disajikan di meja yang penasaran, memutuskan untuk pulang lebih awal dari biasanya pada keesokan harinya, ia juga masuk dengan mengendap-endap ke suara seseorang sedang memasak, kemudian nenek tersebut masuk dan dikejutkan oleh seorang gadis menawan yang memasak di dapurnya."Hah? Siapa kamu, wahai gadis menawan?" kata nenek pada Candra Candra Kirana menceritakan semuanya kepada nenek itu. Dia juga mengatakan kepadanya bahwa kutukan itu akan hilang jika dia bertemu dengan tunangannya, Pangeran Inu."Saya tidak tahu kapan kutukan ini akan berakhir" ujar Canra Kirana yang sedih."Sabar, Kirana. Terus berdoa. Semoga doamu terkabul" jawab nenek itu, di Kerajaan Daha, Pangeran Inu ingin mencari tunangannya. Bahkan dia berpura-pura menjadi seorang rakyat jelata untuk mencari ke seluruh negeri"Jangan khawatir, Yang Mulia. Saya akan mencari Candra Kirana sampai di seluruh pelosok negeri hingga ketemu" kata Pangeran Inu pada Raja Kertamarta6. Dewi Galuh bertemu dengan Penyihir untuk mengambat Pangeran Inu mencari Candra Cerita Anak InteraktifKetika Dewi Galuh mendengar Pangeran Inu berniat mencari saudara perempuannya, ia memberi tahu kepada penyihir itu berubah menjadi gagak hitam. Dia terbang mencari Pangeran InuDalam perjalanannya mencari Candra Kirana, Pangeran Inu tiba-tiba dikejutkan dengan datangnya gagak hitam yang bisa berbicara."Kiri...ke kiri Ikuti aku" kata gagak itu kepada Pangeran Inu."Gagak itu bisa bicara? Mungkin ia bisa menuntunku untuk menemukan Candra Kirana" kata Pangeran Pangeran Inu mengikuti burung gagak, yang dia tidak sadari bahwa burung gagak itu adalah jelmaan dari penyihir yang sengaja membuatnya salah perjalanannya, Pangeran Inu berhenti ketika melihat lelaki tua itu bersandar di pohon. Dia melihat kakek itu berwajah pucat."Kau baik-baik saja? Kakek terlihat pucat sekali" kata Pangeran Inu."Aku belum makan selama berhari-hari, anak muda" jawab kakek tersebut."Ini dia, kakek bisa makan siangku. Aku bawa cukup untuk diriku sendiri" ujar Pangeran Inu sambil memberikannya sekotak makan siang."Ahh, terima kasih, anak muda" kata kakek Pangeran Inu dibantu oleh seorang kakek dan membongkar penyihir jahat yang menjelma sebagai Cerita Anak InteraktifSambil makan, Pangeran Inu menceritakan semuanya kepada kakek tersebut. Pangeran Inu juga menceritakan bahwa ia mengikuti burung gagak hitam yang bisa diduga, kakek itu mengayunkan tongkatnya ke burung gagak. Gagak itu pun jatuh dan kembali menjadi penyihir!Ternyata kakek itu juga seorang penyihir. Dia memberi tahu Pangeran Inu bahwa burung gagak itu adalah penjelmaan dari penyihir juga menyuruh Pangeran Inu untuk mencari Candra Kirana di Desa di Desa Dadapan, Pangeran Inu singgah di sebuah rumah pondok untuk meminta minum. Ketika dia bertanya meminta air, betapa terkejutnya Pangeran dia singgah di rumah neneknya yang merawat Candra Candra Kirana akhirnya kembali ke istana, dan Dewi Galuh pergi karena takut Cerita Anak InteraktifNenek dan Candra Kirana tampak terkejut sekaligus senang melihat Pangeran Inu. Ketika mereka bertemu satu sama lain membuat kutukan Kirana kemudian kembali ke Kerajaan Daha. Ia menceritakan semuanya kepada sang Papa. Karena takut mendapat hukuman, Dewi Galuh melarikan diri dari Kerajaan Daha dan tidak pernah akhirnya Candra Kirana dan Pangeran Inu hidup bahagia bersama. Nenek yang merawatnya juga tinggal di itulah dongeng anak Nusantara Legenda Keong Mas. Setelah menceritakan dongeng ini, jangan lupa untuk memberi tahu nilai moral yang terdapat dalam dongeng ini ya Ma!Nilai moral dari cerita ini adalah rasa iri dan dengki dapat merusak pikiran dan karakter. Sehingga jauhi hal itu dengan selalu bersyukur dan berpikir jugaDongeng Anak Nusantara CindelarasDongeng Anak Putri Tanpa Senyum dan Jack yang CerobohDongeng Nusantara Lutung Kasarung dan Purbasari
Resensi Buku "KEONG EMAS"Kata syukur kehadirat Allah Swt yang memberi rahmat dan hidayahnya sehingga tugas ini dapat saya dari tugas ini pengumpulan tugas dalam bab meresensi sekaligus melatih kami dalam mengerjakan ucapkan terima kasih kepada Jumianti Puspitasari selaku guru Bahasa Insonesia yang telah mengajarkan materi pelajaran tua yang telah menyediakan fasilitas teman teman yang telah mendukung saya tanpa jasa mereka tugas ini tidak kedepannya semoga tugas ini dapat bermanfaat dan dapat digunakan untuk kepentingan April HamiyahBAB Latar BelakangNovel Keong Emas karya Tira Ikranegara Yang diterbitkan BINTANG ini menceritakan tentang saudara tiriDewi Ajeng yang iri kepada putri permaisuri Chandrakirana.Saya memilih Novel ini karena saya merasa cocok,remaja yang beralih dewasa karena umur umur segitu peralihan memasuki dunia nyata yang rumit seperti yang dialami putri permaisuri TujuanAdapun kekurangan dan kelebihan novel ini memberi gambaran kepada pembaca dan penilaian umum sebuah karya itu resensi ini untuk memenuhi tugas dari Guru Bidang Study Bahasa Indonesia dan sebagai pembaca mengetahui secara Identitas Bukuā Judul Keong Emasā PengarangTira Ikranegaraā Penerbit BINTANG INDONESIAā Halaman 94 Unsur Bukuā Pendahuluan -Sampul depan -Identitas buku -Hak ciptaā Isi Buku - Seorang saudara tiri Dewi Ajeng yang iri kepada putri permaisuriChandrakiranaā Penutup -Tentang penulis -Sampul belakang Sinopsis Novel Keong Emas diterbitkan pada tahun 2010 oleh BINTANG INDONESIA Novel "Keong Emas"ini menceritakan tentang saudara tiriDewi Ajeng yang iri kepada putri permaisuriChandrakirana. Novel ini menceritakan tentang seorang saudara tirinya yang iri kepada putri permasuri sesama saudara tapi bukan saudara kandung ayah Chandrakirana menikahi ibu Dewi Ajeng. Suatu hari ada seorang pangeran yang datang ke rumah ayah chandrakirana,untuk menjodohkan Raden Inu Kertapati dengan salah seorang putrinya. Sebelum raden inu pulang,ia memberikan 2 hadiah untuk chandrakirana dan dewi ajeng,tapi chandrakirana mendapat kado yang lebih besar dibandingkan dewi ajeng ia akhirnya tidak terima. Karena tidak terima dewi ajeng dan ibunya pergi ke mbah demit untuk mengubah chandrakirana menjadi keong dan akhirnya chandrakirana menjadi Ulasan BukuYang saya suka pada novel ini adalah menggambarkan perilaku Dewi Ajengbahwa kita jangan iri kepada siapapun,karena perilaku iri itu tidak kekurangannya,novel ini isinya kurang tebal jadi saya kurang membaca isi dalam jika novelnya tebal lebih semangat untuk membacanya lagi,siapa tahu kalo bukunya agak tebal semua orang mungkin sudah sempurnya baik penyampaiannya sebagai penulis,maupun ucapan secara bentuk fisik dari novel tersebut sudah sangat bagus dan menarik bagi SimpulanSetelah membaca buku ini agak membosankan namun menarik yaitu karena didalamnya ada pengajaran bahwa kita tidak boleh iri kepada SaranSebaiknya ceritanya ditambahkan lagi supaya saya ataupun semua yang membaca novel ini merasa puas dengan apa yang ada yang berjudul Keong Emas ini sebenarnya sudah bagus dan tetapi,akan lebih baik lagi jika penulis memperjelas makna dari beberapa perumpamaan yang ada.TugasBahasaIndonesiaTugasOnlineBelajarOnlineBelajarMenjadiPembacaEfektifBuku FiksiUntuk memenuhi Tugas Belajar dirumah dari ibu Jumianti Puspitasari, Selaku Guru Bahasa Indonesia MTsN 5 Serang!
kelebihan dan kekurangan cerita keong mas